Monday, September 27, 2010

Untuk sekali lagi
tersisih aku dari segala rasa
terabai dari semua janji
tertinggal oleh seluruh mimpi
terhantar aku ke ruang sepi

Rupanya masih ada
lidah yang lancar melafaz
jiwanya entah dimana
enak katanya, indah bicaranya
kosong maksud, sifar makna hatinya

Jadi terbodoh lagi aku
terjual hidup-hidup oleh tutur
manis penuh harap
tapi mungkir isinya

Biarlah
walau hati ini remuk terhempas
akan ku langkah juga
menatap hujung jalan ini
moga tenang menanti
di hujung sana

By:: Abang Zul...

No comments:

Pelangi

maaf