Monday, September 27, 2010

BIARLAH

Biar tanpa sinar rembulan
biar bintang tidak berteman
biar malam terus mendung
biar siang teruskan hujan

Selagi mentari timbul dan tenggelam
selagi suria meniti ufuk timur
selagi nadi tidak mati
selagi nafas tidak berhenti
selagi nyawa masih ada
selagi jiwa masih berjiwa
selagi itu aku di sini

mencari secebis sinar
andai ia milikku

No comments:

Pelangi

maaf