Wednesday, January 5, 2011

Nyanyian Tanjung Sepi

Lambaian pohonmu
membangkitkan kenangan yang lalu
airmu yang biru
bagai tempat menyurat rindu
bertemankan lembayung
senjata itu sama bersenandung
gelora di jiwa
mengatasi badai yang melanda

kini engkau sendiri
bertemankan keresahan
di pinggir tanjung sepi
tiada kesudahan
cinta agung dan murni
andai kau mengerti

walau ku terus sendiri
musim terus berganti
tanjungmu tetap sepi
namun ia setia
menjadi satu tanda
tabah dalam derita...

~~~ dan sepi itu terus mengahmbat aku ke mana-mana sehingga menjadikan aku resah gelisah tiada jalan pulang... Aduhai masa yang indah itu sudah pergi semuanya... Sehingga tiada apa lagi yang tersisa untuk aku di sini. Aku seperti camar yang patah sayap. Aku bagaikan biduk tanpa perhentian. Aku umpama Permaisuri tanpa kerajaan. Lalu bagaimana lagi harus aku kutip sisa-sisa hari-hari mendatang yang begitu sirna itu, bersendirian? Tanpa dia.... dan kamu?
Aku betul-betul kesepian. Mana hilangnya semua masa lalu yang indah itu??

Arjuna Hati... Sang Bulan Purnama... ~~~

No comments:

Pelangi

maaf