Monday, October 11, 2010

Yang Tak Pernah Selesai...

Belum tentu

Dadaku tenang

Membiarkan sunyi itu

Menyusup dalam gelisah

Yang tua

Menyatu

Dengan purba usia

Masih sempat menjeling

Tragedy

Dari kepekatan nestapa

Menjadi rahsia terbuka

Bagai menambah dosa...



Bukan sukmaku telah padat

Bukan rasaku menyerah iradat

Setiap kali mentafsir hakikat

Rupanya lika itu belum lengkap



Tingkah dan tindak

Tidak pernah bijaksana

Jarang memerangkap sempurna

Sering patah

Dan perlu berpapah

Lalu kehilangan

Diri setiap detik

Setelah rela merasa pasti

Bila Berjaya mencipta ngeri

Lalu mengurung ratap sendiri...



Siapa lagi

Yang bakal terluka

Bila lelaki

Sibuk dengan kata-kata

Untuk melaksanakan keputusan

Sedang cinta

Hanya sihir kesetiaan

Yang tak pernah selesai...

No comments:

Pelangi

maaf