Sekali lagi di sini
Berdiri di daerah permai
Di bawah lindungan 'Kerajaan Bertahta'
Bernaung seorang Ratu
Di bawahnya seorang
pemimpin yang taat setia
Saat aku ditinggalkan di sini
Aku terjerut tanpa arah
Aku khuatir satu dua
langkah
Aku suakan pilu sepiku
Lalu dia katakan padaku
"Tawan hatinya
Beli jiwanya
Nescaya engkau akan
bahagia"
Aku akur perintah si
pemimpin
Aku turuti permintaan
Ratu
Aku tawan hati yang
rindu
Hingga aku benar-benar
menjadi aku
Aku bergerak bebas
bersuka ria
Aku gembira semahu
hatiku
Aku tertawa dengan hilai tanpa cuka
Aku senyum bila dia
bangga
Aku bahagia bila dia
bahagia
Dan pemimpinnya
masih lagi keluar masuk negeri
sedang aku setia menanti
Terima kasih
duhai kekasih hati..
~_~
"Only You.."
No comments:
Post a Comment