Mata,
pejamlah...
Kenangan,
berlalulah...
Hati,
tenanglah...
Jiwa,
tenteramlah...
Sesungguhnya
ada bahagia
yg menanti
di hujung dunia..
andai aku meluahkan rasa, mahukah kau membalas kata, andai aku berkata-kata, sempurnakah ia?
Friday, December 31, 2010
Entah Bila.....
Entah bila
dunia berhenti berdusta...
Entah bila
mimpi akan jadi nyata...
Entah bila
bahagia akan dtg menjelma...
Entah bila
duka berhenti hiba...
Entah bila
di persada usia...
dunia berhenti berdusta...
Entah bila
mimpi akan jadi nyata...
Entah bila
bahagia akan dtg menjelma...
Entah bila
duka berhenti hiba...
Entah bila
di persada usia...
ku akui....
Ternyata,
untuk berjauh hati padamu
memang terlalu sukar...
Biar pun aku menolak untuk berbicara
tapi hati ku jua
yang terjerut rasa...
Aku akui,
kerana cinta terhadapmu
aku menolak segala rasa
biarpun rasa itu
adalah amarah terhadapmu...
untuk berjauh hati padamu
memang terlalu sukar...
Biar pun aku menolak untuk berbicara
tapi hati ku jua
yang terjerut rasa...
Aku akui,
kerana cinta terhadapmu
aku menolak segala rasa
biarpun rasa itu
adalah amarah terhadapmu...
Monday, December 13, 2010
Andaiku Pergi.... Mirwana
Cerita hidup kian berlalu
Membawaku ke penghujung
Kaku langkah kian lemah
Kelu lidah untuk bicara
Langit jingga warna senja
Desir bayu membisik duka
Kealpaan nan semalam
Inginku lepaskan luka silam
Bersama rayu doa
Damba keampunanNya
Andai diriku pergi
Tinggalkanmu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari Ilahi
Andaiku pergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang Maha Agung
Doakanku sejahtera disisiNya
Rasa gentar rasa rindu
Bertarung di fikiranku
Wajah ceria, senyum manja
Kisah kita menghapus resah
Maafkan diriku kasih
Kerna buat kau menangis
Restuiku dengan cinta
Jangan kau titiskan air mata
Pintaku redhailah
Terima kasih atas segalanya
Hidup ini sementara
Ujian pasti setia hati
PadaMu kekasih
Moga rahmat hidayahMu
Mengiringiku, menemaniku
Saat akhir waktu
Bersaksi diriku
Tiada lain hanya Kau satu
Memiliki cintaku
Ku serah segalanya kepada Mu
Membawaku ke penghujung
Kaku langkah kian lemah
Kelu lidah untuk bicara
Langit jingga warna senja
Desir bayu membisik duka
Kealpaan nan semalam
Inginku lepaskan luka silam
Bersama rayu doa
Damba keampunanNya
Andai diriku pergi
Tinggalkanmu sendiri
Usah kau sedih
Usah tangisi duga dari Ilahi
Andaiku pergi dulu
Tiba tika dan waktu
Telah tertulis takdir untukku
Perjanjian yang Maha Agung
Doakanku sejahtera disisiNya
Rasa gentar rasa rindu
Bertarung di fikiranku
Wajah ceria, senyum manja
Kisah kita menghapus resah
Maafkan diriku kasih
Kerna buat kau menangis
Restuiku dengan cinta
Jangan kau titiskan air mata
Pintaku redhailah
Terima kasih atas segalanya
Hidup ini sementara
Ujian pasti setia hati
PadaMu kekasih
Moga rahmat hidayahMu
Mengiringiku, menemaniku
Saat akhir waktu
Bersaksi diriku
Tiada lain hanya Kau satu
Memiliki cintaku
Ku serah segalanya kepada Mu
Nota Cinta.... Saujana...
Andainya dapatku menulis
Nota-nota cinta buat diri-Nya
Ingin ku titipkan bersama
Semua kuntuman bunga
Yang indah berseri
Ku sembur haruman mewangi
Bersama kata-kata puji
Sedang Dia tahu kasih dan cintanya aku
Menjalin ikatan menuju ke Syurga
Cintaku kepada Dia
Rinduku hanya pada-Nya
Kasihku tulus buat-Nya
Setiaku balas kasih-Nya
Kasihku kasih yang setia
Pada yang punya
Dambaku pada Yang Esa
Pujian hanya buat-nya
Akurku kebesaran-Nya
Teragung Maha Suci-Nya
Taatku hamba yang hina
Pada Pencipta
Kiranya aku hilang arah
Jalan hidupku berubah punah
Namun kasih-Nya tak pernah akan musnah
Belas rahmat-Nya terus mencurah-curah
Nur Hidayah-Nya semakin cerah
Nota-nota cinta buat diri-Nya
Ingin ku titipkan bersama
Semua kuntuman bunga
Yang indah berseri
Ku sembur haruman mewangi
Bersama kata-kata puji
Sedang Dia tahu kasih dan cintanya aku
Menjalin ikatan menuju ke Syurga
Cintaku kepada Dia
Rinduku hanya pada-Nya
Kasihku tulus buat-Nya
Setiaku balas kasih-Nya
Kasihku kasih yang setia
Pada yang punya
Dambaku pada Yang Esa
Pujian hanya buat-nya
Akurku kebesaran-Nya
Teragung Maha Suci-Nya
Taatku hamba yang hina
Pada Pencipta
Kiranya aku hilang arah
Jalan hidupku berubah punah
Namun kasih-Nya tak pernah akan musnah
Belas rahmat-Nya terus mencurah-curah
Nur Hidayah-Nya semakin cerah
Thursday, December 2, 2010
Terima Kasih Sayang....
Dikau umpama mentari
yang sntiasa membri sinaran
dalam hidupku..
Dikau laksana bulan
yang sentiasa menemani
malam-malam sepi ku..
Dikau bagai bintang
yang sentiasa bersamaku
memanah arah menuju bahagia..
Terima kasih atas sgalanya sayang...
yang sntiasa membri sinaran
dalam hidupku..
Dikau laksana bulan
yang sentiasa menemani
malam-malam sepi ku..
Dikau bagai bintang
yang sentiasa bersamaku
memanah arah menuju bahagia..
Terima kasih atas sgalanya sayang...
Subscribe to:
Posts (Atom)