Tuesday, May 10, 2011

Ku Kirimkan Lagu Rindu..

Di hujung sana
melodi indah berirama
burung merpati tenggek berdua
bersiul merdu untuk kita
cerita indah yang pertama
memori yang takkan dilupa
biar hingga ke akhirnya..

Hingga ke dini hari
dikau masih tiada di sisi
setia berdiri di daerah sepi
menanti aku hadir
mengiringi

aku yang masih
terdampar di sini
ditiup merdu oleh sang bayu
lalu aku titipkan rindu
agar cinta membalut
tubuhmu

sampai saat itu
dikau tetap tegak berdiri
tersenyum indah
memandangku
membuat aku langsung terpaku
melihat sesusuk tubuh
milikmu
juga indah seraut wajahmu
lalu bergetarlah seluruh jiwaku..

Sunday, May 8, 2011

Bersama Warga Kerajaan Bertahta

Si Putera menagih kasih
Minta diiring dan diarak melata
Menjelajah bersama
melihat kota
Bersama Ratu adalah utama
Kerana hati teramat
rindu

Sedang fajar naik melangit
Kutebarkan hasrat sang Putera
Ratu mendengar penuh ceria
Tersenyum senang diselit hilai tawa
Persiapan dilakukan serta merta

Lalu dikhabarkan kepada dia
Pemimpin agung, taat
dan setia
Hasrat ingin melawat
kota
Dengan senang dia
berkata
Berangkatlah ke mana
sahaja
Asal pulang ke Kerajaan Bertahta
Moga kita kekal bahagia..

~_~
'Terima Kasih, Pemimpin Kerajaan Bertahta'
'Only you...'

Terima Kasih, Pemimpin Kerajaan Bertahta!

Sekali lagi di sini
Berdiri di daerah permai
Di bawah lindungan 'Kerajaan Bertahta'
Bernaung seorang Ratu
Di bawahnya seorang
pemimpin yang taat setia

Saat aku ditinggalkan di sini
Aku terjerut tanpa arah
Aku khuatir satu dua
langkah
Aku suakan pilu sepiku
Lalu dia katakan padaku
"Tawan hatinya
Beli jiwanya
Nescaya engkau akan
bahagia"

Aku akur perintah si
pemimpin
Aku turuti permintaan
Ratu
Aku tawan hati yang
rindu
Hingga aku benar-benar
menjadi aku
Aku bergerak bebas
bersuka ria
Aku gembira semahu
hatiku
Aku tertawa dengan hilai tanpa cuka
Aku senyum bila dia
bangga
Aku bahagia bila dia
bahagia
Dan pemimpinnya
masih lagi keluar masuk negeri
sedang aku setia menanti
Terima kasih
duhai kekasih hati..

~_~
"Only You.."

Saturday, May 7, 2011

Gurindam Pahit

Duhai hati yang tak berlagu
Hilanglah hibamu
cairlah segala beku di dada
tenanglah segala macam rasa
tabahlah menghadapi onak duri yang melanda

Pelangi

maaf