Monday, September 27, 2010

Buat pertama kalinya
aku menaikan segala rasa
inginya entah kali yang keberapa

Cinta yang aku janji
itulah yang aku beri

Janji yang aku kata
itulah yang aku kota

Apa yang aku bawa
semua hanya untuknya

Tak terlintas dari bayangan mimpi
tak terdetik melintas dihati
tak jua terlindung di ruang sepi

Rupanya masih ada
jiwa sudi memberi
hati sudi menerima
indah maksud sebalik tutur dan lafaz
mudah kuterima
mudah jua aku membalasnya

Tidak hanya indah pada kata
tapi aku zahirkan dengan rupa
tidak hanya indah butir bicara
tapi aku penuhkan makna jiwa
tidak lagi kosong dalam dunia
moga akhirat jua kita bersama

Bersatulah
tak kumahu meremuk hatimu
bagai yang dulu selalu aku laku
bagai yang telah tersurat milikmu
mahu melangkah ke utara aku menuju
membuka ruang lebar bersamamu...

Reply to Abang Zul...

Untuk sekali lagi
tersisih aku dari segala rasa
terabai dari semua janji
tertinggal oleh seluruh mimpi
terhantar aku ke ruang sepi

Rupanya masih ada
lidah yang lancar melafaz
jiwanya entah dimana
enak katanya, indah bicaranya
kosong maksud, sifar makna hatinya

Jadi terbodoh lagi aku
terjual hidup-hidup oleh tutur
manis penuh harap
tapi mungkir isinya

Biarlah
walau hati ini remuk terhempas
akan ku langkah juga
menatap hujung jalan ini
moga tenang menanti
di hujung sana

By:: Abang Zul...

Rindu....

Jalur-jalur rindu itu

mula bertandang lagi

mengetuk pintu kamar hatiku

mengukir mimpi-mimpi indah

bersatu dalam kesegaran rasa.

Mengingatkan aku kepada mereka

kuhamparkan sebidang tikar harapan

dari anyaman jari-jari berseni.

bermula dari sebuah tuntutan

kemanusiaan yang kering

cinta dan kasih

lumat di mana-mana

kau menghilang ke sana

bersembunyi di balik asa dan masa

detik telah memisahkan kita...

Lantas....

bila memori-memori lama tiba

menerjah setiap ruang minda

terbayang satu persatu

di kornea mata

senuah duka lama terkubur

sebakul resah hati kian gugur

pada ingatan lambaian yang terkapar...

Hibalah kerinduan

sendulah tangisan

dukalah perasaan

membendung sebuah kerinduan

erti sebuah kecintaan

dari seorang insan

kepada Tuhan...

Sekali Lagi....

di sudut nan sempit

sering diintai kelam

tika jasad terus dihimpit

dan nadi terasa terhenti

bagaikan tiada udara di sini

ada bayang pada mimpi

mungkinkah ada rindu lagi

pada kenangan abadi

sekali lagi?

Masih Ada...

ada kata yang tak terucap

ada rentak yang tak tergerak

ada harap yang lenyap

ada siang yang semakin gelap

ada rasa yang tak dapat dirasa

ada aku yang makin keliru

ada hati yang kian mati

ada hidup yang hampir pergi

Bila...

entah bila
malam kan pergi
menjemput pagi

entah bila
berakhir mimpi ngeri
hadir sejalur pelangi...

Pelangi

maaf